Bojonegoro, – Menjelang penutupan TMMD Reguler ke-110 kodim 0813/Bojonegoro, warga Desa Ngrancang mulai merasa kehilangan sosok pahlawan dan pengantar pembangunan dan kesejahteraan di kampungnya. Selasa (30/3/2021).
Datang dan pergi itu sudah menjadi hal yang biasa buat anggota TNI sedang bertugas. Tetapi buat anak-anak Desa Ngrancang adalah sebuah kenangan, Keakraban dan kebersamaan yang selama ini terjalin dengan sangat baik,antara satgas TNI dan anak-anak Desa Ngrancang membuatnya semakin tersentuh hatinya .
Suasana kehilangan kini mulai terlihat di raut wajah anak-anak Desa Ngrancang yang sedang belajar lalu di pamiti oleh anggota satgas. masyarakat yang selama ini sudah terbiasa berbagi cerita, bercanda, bercengkrama dan belajar bersama-sama di sasaran. merasa kehilangan karena esok hari merupakan penutupan TMMD.
Serda Hari berpamitan sama anak-anak,” mulai besok tugas om disini sudah usai jadi walaupun tidak ada om kalian harus tetap rajin belajar untuk meraih cita-cita kalian, saya ingin kalian semua menjadi orang sukses dikemudian kelak.
Sambil diiringi tangisan oleh Jihan(7) anak yang biasa minta diajari belajar sama anggota satgas TMMD ke-110 ini. (Pendim 0813)
Komentar