Sumatera Barat, (Metropolis.co.id) – Gubernur Sumatera Barat, Buya Mahyeldi, menyerahkan bantuan bibit dan pakan kerapu di Sungai Bungin, Batang Kapas Kabupaten Pesisir Selatan, Selasa (4/10/2022).
Adapun jumlah alokasi bantuan yang diserahkan gubernur untuk Kabupaten Pesisir Selatan sebanyak 12.000 ekor Benih Kerapu Bebek, 11.250 ekor Benih Kerapu Hybrid, 13.000 kilogram pakan, dan 375 bungkus vitamin.
Dikatakan Gubernur, potensi terbesar budidaya ikan kerapu di Sumatera Barat berada di Pesisir Selatan. Gubernur mengajak para perantau Sungai Bungin yang ada di luar negeri untuk berinvestasi budidaya ikan kerapu. Hal itu dimanfaatkan untuk memperbanyak jumlah Keramba Jaring Apung (KJA).
“Diharapkan satu pelaku usaha kerapu di Sungai Bungin punya 100 KJA. Perlu kita ajak para pengusaha yang di perantauan untuk membuat keramba disini, untuk urusan benih dan bibit biar Pemprov yang bertanggung jawab untuk memfasilitasinya,” ujar gubernur yang dihadiahi tepuk tangan oleh masyarakat.
Menurut Gubernur produksi ikan kerapu mampu mempercepat dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat nelayan. Untuk itu Gubernur memerintahkan kepada Wali Nagari Sungai Bungin untuk mendata para perantau Sungai Bungin di berbagai daerah. Apalagi terdapat 50 Kepala Keluarga yang bergerak di sektor budidaya ikan kerapu ini. Gubernur menyarankan satu kepala keluarga membuat 10 KJA sehingga terdapat 500 KJA yang dapat diajukan proposal ke pengusaha yang di perantauan untuk bekerjasama.
“Coba bayangkan satu keramba saja bisa menghasilkan 50 kilo ikan, dengan potensi laut pessel yang luas dan airnya tenang ini untuk memperbanyak hasil panen sangat potensial sekali,” ucap gubernur.
Sekretaris Daerah Kabupaten Pessel, Mawardi Roska, mengucapkan terima kasih atas bantuan benih, vitamin, dan pakan kepada enam kelompok usaha ikan kerapu di Sungai Bungin, sehingga dengan adanya bantuan tersebut dapat membantu dan memotivasi pembudidaya ikan kerapu di Sungai Bungin.
“Di Pessel mayoritas masyarakat tinggal di pesisir pantai, mereka juga yang mendominasi usaha perikanan dan pertanian. Dengan kehadiran Balai Benih Nipah ini besar manfaatnya bagi masyarakat Pessel, khususnya dalam memenuhi kebutuhan bibit ikan. Karena di pessel sendiri banyak terdapat kelompok tani atau pembudidaya udang vaname,” ujarnya.
Adapun ke enam Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) antara lain Pokdakan Batu Hitam, Pokdakan Ujung Katuko, Pokdakan Batu Tindiak, Pokdakan Batu Paku, Pokdakan Mande Rubiah, dan Pokdakan Sumur Gadang.
Diskominfotik Sumbar
Komentar