Anugerah Jurnalistik Adinegero Untuk tujuh Kategori

Nasional451 Dilihat

Medan, (Metropolis.co.id) – Anugerah Jurnalistik Adinegero, bukan sekedar seremoni pada setiap peringatan Hari Pers Nasional. Namun, menjadi tradisi mengapresiasi capaian kualitas karya jurnalistik. Sekaligus motivasi bagi insan pers tahan air untuk terus menelurkan karya berkualitas, sesuai peran dan fungsi yang diemban.

Terkait hal tersebut, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) kembali memberikan Anugerah
Adinegoro untuk tujuh kategori karya jurnalistik. Penghargaan tersebut diserahkan Ketua Umum PWI Pusat Atal S Depari pada puncak acara peringatan Hari Pers Nasional, 9 Februari tahun 2023.
Acara yang dihadiri Presiden Joko Widodo itu berlangsung di Gedung Serba Guna Pempov Sumatera Utara.

Berikut para peraih Anugerah Jurnalistik Adinegoro tahun 2023:
Para pemenang Anugerah Jurnalistik Adinegoro tahun 2023: kategori jurnalistik cetak, anugerah Adinegoro diberikan kepada Farid S Maulana sari Jawa Pos dengan karya jurnalistik berjudul Jangan Sampai 135 Nyawa Cuma Jadi Angka.
Untuk kategori televisi diberikan kepada Maryo Sarong dan tim dari Kompas TV dengan karya berjudul Siapa Jaga Masyarakat Adat.
Kategori Radio diberikan kepada Salma Amin dari RRI Nunukan dengan karya jurnalistik berjudul Tanah Kami Indonesia Selamanya.
Kategori foto diberikan kepada Hayu Yuda dengan karya berjudul Tolong Korban.
Kategori Karikatur diberikan kepada Thommy Thomdean dengan karya berjudul Tragedi Bola. Kategori Siber dibeikan pada Tim Kompas.id: Satrio Pangarso Wisanggeni, Margaretha Puteri Rosalina, Albertus Krisna dengan judul karya : Mau Cepat Impas, Pilih Kuliah Keguruan atau Kedokteran.
Kategori video medsos diberikan kepada Tim Narasi Tv: Kelena Wisnu, Achmad N Wahib, Febrian Andhika, Jessylin Giovani.

Sebelumnya, pada seminar Anugerah Jurnalistik Adinegoro, juri penilai penghargaan tersebut Syamsudin Ch Haesy mengatakan, karya jurnalistik yang baik akan menjadi catatan untuk mengingatkan publik, tentang suatu peristiwa penting dalam sejarah perjalanan bangsa, bahkan peradaban manusia.

Karena itu, lanjut dia, pemberian Anugerah Adinegoro bukan sekedar seremoni. Namun, sebagai bentuk apresiasi pun motivasi bagi insan pers agar terus berkarya untuk kepetingan publik, bangsa dan negara.

Red

Komentar