Jakarta, (Metropolis.co.id) – Tiga cawapres 2024 telah beradu gagasan di debat keempat pada Minggu malam kemarin. Timses masing-masing paslon saling klaim juara debat cawapres.
Muhaimin Iskandar (Cak Imin), Gibran Rakabuming Raka, dan Mahfud Md saling adu gagasan di panggung debat di JCC Senayan, Minggu (21/1) kemarin. Tema debat adalah pembangunan berkelanjutan dan lingkungan hidup, sumber daya alam dan energi, pangan, agraria, masyarakat adat, dan desa.
Cak Imin jadi cawapres pertama yang memaparkan visi misi di panggung debat. Pada momen itu, Cak Imin langsung menyindir negara abai terhadap petani. Padahal, katanya, petani adalah penolong negeri.
“Hadratussyeikh Hasyim Asy’ari, pendiri Nahdlatul Ulama mengatakan, petani adalah penolong negeri akan tetapi hari ini kita menyaksikan negara dan pemerintah abai terhadap nasib petani dan nelayan kita,” ucap Cak Imin dalam debat keempat.
Dia kemudian menyindir soal seseorang yang memiliki kuasa atas tanah 500 ribu hektare.
Gibran lantas memaparkan visi dan misinya dalam debat. Gibran mengatakan akan melanjutkan program hilirisasi dan menjanjikan green jobs.
“Indonesia ini negara besar, kita harus bersyukur Indonesia memiliki sumber daya alam yang sangat kaya. Di antaranya kita punya cadangan nikel terbesar di dunia, timah terbesar nomor dua, oleh karena itu program hilirisasi harus dilanjutkan dan diperluas cakupannya,” kata Gibran.
Gibran mengatakan hilirisasi bukan hanya di sektor tambang saja. Akan tetapi juga pada sektor pertanian, maritim hingga hilirisasi digital.
Dia menilai jika hilirisasi, pemerataan pembangunan hingga transisi energi bisa dilakukan, maka akan tercipta sekitar 19 juta lapangan pekerjaan. Sebanyak 5 juta di antaranya adalah green jobs, yakni peluang kerja di bidang pelestarian lingkungan.
“Jika agenda hilirisasi, pemerataan pembangunan, transisi energi hijau, ekonomi kreatif, UMKM bisa kita kawal, Insyaallah akan terbuka 19 juta lapangan pekerjaan untuk generasi muda dan kaum perempuan, 5 juta di antaranya adalah green jobs, ini adalah peluang kerja di bidang pelestarian lingkungan,” tutur dia.
Adapun Mahfud Md berbicara mengenai sumber daya alam melimpah tetapi kedaulatan pangan belum terwujud. Mahfud menyinggung petani dan lahan pertanian yang semakin sedikit tapi subsidi pupuk makin besar.
“Sumber daya alam kita sangat kaya tapi pangan belum berdaulat. Petani makin sedikit, lahan pertanian makin sedikit, tapi subsidi pupuk makin besar, pasti ada yang salah. Petaninya sedikit, lahannya sedikit, kok subsidinya setiap tahun naik, pasti ada yang salah,” kata Mahfud.
Mahfud juga menyinggung laut dan udara yang tercemar. Dia menyebut sumber daya alam kini seolah menjadi sumber sengketa di masyarakat.
Dia menjelaskan kearifan lokal Indonesia telah memberikan pesan kepada masyarakat untuk melindungi alam dan lingkungan. Hal itu juga diatur dalam konstitusi bangsa Indonesia.
“Bahkan konstitusi kita juga menyatakan bahwa sumber daya alam itu harus dikelola dan digunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat,” ujar Mahfud.
Pada momen debat Minggu malam, ketiga cawapres juga saling lempar pertanyaan. Debat panas antara Cak Imin Vs Gibran atau Mahfud Vs Gibran sempat terjadi. Panas di panggung debat kemudian ditutup dengan saling bersalaman antara tiga cawapres 2024.
Anies Beri Nilai Cak Imin 11 dari 10
Calon presiden nomor urut 01, Anies Baswedan, memuji performa Cak Imin pada debat keempat. Dia menyebut Cak Imin berhasil menjaga marwah debat sekaligus dapat menyampaikan substansinya tanpa perlu banyak melakukan atraksi.
“Seperti yang saya sampaikan semalam bahwa kita menyaksikan Gus Imin menjaga marwah debat, Gus Imin menyampaikan substansi tidak perlu banyak atraksi karena memang substansinya sudah bagus,” ucap Anies di Stadion Mini Cikarang, Jawa Barat, Senin (22/1/2024).
Anies juga menyinggung atraksi yang terjadi selama debat keempat Pilpres 2024 kemarin. Menurutnya atraksi di panggung debat hanya untuk menutupi kelemahan yang dimiliki.
“Kalau substansinya lemah nah baru atraksi itu dipakai untuk menutupi kelemahannya,” ujarnya.
Anies lalu berpesan pada masyarakat Indonesia untuk dapat memilih pemimpin yang tidak main-main dan memang siap demi masa depan bangsa Indonesia. Terakhir, Anies pun memberi nilai 11 dari 10 untuk performa Cak Imin pada debat kedua Cawapres Minggu malam kemarin.
“Saya kasih 11 deh, 11 dari 10,” tutupnya.
detik
Komentar