‘Dikeroyok’ dua Penembak Papua, Atlet Lampung Adylia Raih Medali Emas

Sport560 Dilihat

Aceh, (Metropolis) – Atlet menembak Lampung Adyliya Safitri berhasil mengamankan medali emas dari cabang olahraga menembak PON XXI Aceh-Sumut.

Atlet yang biasa disapa Adel ini turun di kelas trap women. Adel menunjukkan kepiawaiannya sejak babak final dimulai. Adel bersaing ketat dengan dua atlet dari Papua yakni Fani Perdian dan Sarmuna, dan satu atlet dari DK Jakarta Silpia Sinimang.

Keempat atlet itu saling kejar point secara ketat. Namun atlet DK Jakarta Silpia tersingkir lebih dulu dah hanya membukukan 23 point dari 50 tembakan. Menyisakan dua atlet papua dan Adel, persanginan semakin panas untuk memperebutkan medali perunggu, perak dan emas.

Meski sempat beberapa kali mengalami kegagalan menembak sasaran, Adel terus menunjukkan perbaikan performanya, sehingga salah satu atlet Papua Sarmuna tersingkir dan meraih perunggu dengan 25 point dari 50 tembakan.

Persaingan sangat ketat terjadi antara Adel dan Fani, saling kejar point terjadi. Bahkan sempat bertahan dengan point sama yakni 34 dengan 34 antara Adel dan Fani. Sehingga diharuskan mengulangi kesempatan menembak untuk menetukan pemenang.

Adel terus menjaga fokusnya dalam pertandingan dan bisa mengatasi perlawanan Fani. Adel sukses menembak sasaran lebih banyak dua kali dari Fani. Fani harus puas dengan medali perak dan Adel mengamankan medali emas.

Pelatih Atlet Menembak Lampung, Novi Irawan, mengakui persaingan Adel dan dua atlet dari Papua itu sangat ketat. Namun, pihaknya yakin Adel bisa meraih medali emas karena memiliki ketenangan yang baik dan tak terlalu terpengaruh oleh angin atau cuaca.

“Tadi kan point aja bisa sama, tapi kita yakin Adel sangat tenang. Dan Alhamdulillah bisa dapat emas,” ungkapnya.

Ditemui di lokasi pertandingan Lapangan Tembak Rindam Iskandar Muda Aceh Besar, Adel mengaku sangat bersyukur bisa mempersembahkan medali emas untuk Lampug.”Alhamdulillah dengan proses yang saya jalanin setiap latihannya, tidak ada beban, tidak ada pressure, saya hanya melakukan rutinitas tiap shoot one by one itu kata pelatih saya,” ujarnya

Adel mengaku melakulan persiapan setahun untuk menghadapi Persiapan PON XXI Aceh-Sumut ini.”Ini emas pertama di PON untuk kategori trap woman. Yang pasti emas ini untuk Allah SWT, orangtua saya, dan ketua Pengprov Perbakin, KONI Lampung dan masyarakat Lampung,” tururnya.

Untuk selanjutnya, Adel mengaku mempersiaplan diri untuk menghadapi Sea Games Thailand. Di PON XXI Aceh-Sumut ini Adel turun di tiga kategori yakni individual trap woman, team, dan double trap woman.

Rls

Komentar