Pastikan Perunggu, Nabila Terhenti di Semifinal dari Petinju NTT

Sport1276 Dilihat

Siantar, (Metropolis) – Petinju Putri Lampung Nabila Maharani terhenti perjuangannya berburu medali di Pekan Olahraga Nasional (PON) Cabang olahraga Tinju, yang dihelat di Aula Universitas HKBP Nomensen Kota Pematang Siantar, Sumatera Utara, Rabu 18 September 2024.

Nabila yang turun di nomor Elite Women’s kelas 54-57 kg, di semifinal ini berhadapan dengan petinju Nusa Tenggara Timur, Erniati Ngongo, yang bertubuh sedikit lebih tinggi.

Dalam tiga ronde yang dimainkan, Nabila dinyatakan kalah angka 30-27 oleh Hakim dan Wasit yang memimpin pertarungan itu.

Kali ini Nabila masih tidak diperkenankan didampingi oleh pelatih aslinya Piter Samuel Harry yang sampai siang itu tidak diperbolehkan masuk ke arena pertandingan. Nabila didampingi coach Stevi dan Roni.

Pada ronde pertama, Nabila langsung merangsek dengan serangan-serangan jarak dekat melalui lontaran jab dan hook ke arah wajah Erniati. Namun petinju NTT itu juga mampu melakukan block dengan double cover nya. Meskipun beberapa pukulan Nabila sempat masuk.

Namun demikian Erniati juga memasukkan pukulan counternya ke kepala Nabila, dan justru pukulan counter ini meskipun tidak keras namun masuk dan membuat Nabila kehilangan gayanya yang khas selama ini. Ronde pertama selesai dengan kemenangan Erniati 10-9.

Ronde kedua Nabila bangkit dengan serangan jarak dekat dan memaksa beberapa kali Erniati ke ring dan terjadi beberapa kali duel jarak dekat antara keduanya.

Namun sejak beberapa kali mendapatkan pukulan dari jarak dekat dari jab dan hook Nabila, pelatih Erniati tampaknya menginstruksikan petinjunya itu menjaga jarak.

Apalagi, jangkauan tangan Erniati lebih panjang dari Nabila, sehingga Nabila kesulitan untuk menyerang. Karena begitu Nabila merangsek dengan pukulan jarak dekatnya, maka Erniati segera melakukan clinch, rangkulan erat.

Namun demikian justru di ronde kedua ini Nabila banyak memasukkan pukulan bersih menggunakan kecepatannya dalam menyerang lawannya. Memang sesekali Nabila harus berusaha keluar dari rangkulan Erniati yang selalu berusaha melakukan clinch. Di ronde ini, Nabila masih kalah tipis.

Satu-satunya jalan untuk menang bagi Nabila adalah memukul lawan dengan knock out, atau melancarkan pukulan jarak dekat yang telak.

Namun ronde ketiga ini dimanfaatkan Erniati untuk terus melakukan moving, dan teru diburu oleh Nabila yang tampak penasaran untuk melayangkan pukulan kirinya yang dikenal cukup keras.

Hingga keduanya sering terlibat kembali dengan serangan jarak dekat, namun lagi-lagi Erniati melakukan rangkulan, sambal melakukan penguluran waktu, karena yakin dia akan menang angka dalam semifinal ini. Benar saja, usai ronde ketiga Nabila dinyatakan kalah dengan angka total 30-27.

Dengan kekalahan ini Nabila harus puas dengan medali Perunggu, sementara Erniati akan menantang Ratna Sari Devi dari DKI Jakarta yang menang angka mutlak atas petinju putri Bali, Juliandra B Fanon.

Don

Komentar