Unila Selenggarakan IconTechss 2024: Dorong Kolaborasi Multidisiplin di Era Digital

Kabar Kampus279 Dilihat

Bandarlampung, (Metropolis.co.id) – Universitas Lampung (Unila) melalui Program Pascasarjana, menyelenggarakan International Conference on Technology, Social, and Sciences (IconTechss) 2024, Rabu, 13 Novmber 2024.

Dengan mengusung tema “Strengthening Higher Education in Multidisciplinary Perspective in the Digital Era”, konferensi ini berlangsung di Hotel Golden Tulip pada 13-14 November 2024.

IconTechss 2024 dihadiri 150-an peserta terdiri dari akademisi, profesional, peneliti, mahasiswa, serta perwakilan berbagai institusi pendidikan dan lembaga pemerintahan, baik dari dalam negeri maupun luar negeri.

Konferensi ini menjadi ajang penting untuk membahas peran teknologi, ilmu sosial, dan sains dalam mendukung pendidikan tinggi yang relevan di era digital.

Dr. Habibullah Jimad, M.Si., Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan mewakili Rektor menyampaikan apresiasi atas tingginya antusiasme peserta. Ia menekankan, tema konferensi ini sangat relevan dengan perkembangan pendidikan tinggi di era digital.

“Kehadiran para peserta dari berbagai latar belakang menunjukkan isu multidisiplin dalam pendidikan tinggi semakin penting. Konferensi ini bukan hanya tempat berbagi gagasan, tetapi juga kesempatan untuk memperkuat kolaborasi antardisiplin ilmu dan negara dalam menciptakan pendidikan tinggi yang inovatif dan inklusif,” ujar Dr. Habibullah.

Ketua Pelaksana IconTechss 2024 Hari Kaskoyo, Ph.D., dalam laporannya mengungkapkan, konferensi ini diikuti dengan antusiasme luar biasa. Sebanyak 143 abstrak diajukan, dan setelah melalui seleksi ketat, 142 di antaranya diterima sebagai full paper.

Peserta yang hadir berasal dari berbagai bidang, seperti teknologi informasi, ilmu sosial, sains, dan ilmu lingkungan. Mereka berasal dari berbagai universitas di Indonesia, termasuk Unila dan Universitas Lambung Mangkurat, serta lembaga penelitian nasional seperti BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional).

Beberapa peserta internasional juga hadir, baik secara langsung maupun daring, termasuk perwakilan dari Vietnam, Malaysia, dan negara lainnya.

Prof. Dr. Ir. Murhadi, M.Si., Direktur Pascasarjana Unila, juga memberikan sambutan yang menyoroti relevansi tema konferensi ini. Menurutnya, perkembangan teknologi dan ilmu sains harus senantiasa diiringi dengan perspektif keberlanjutan dan tanggung jawab sosial.

“IconTechss 2024 tidak hanya membahas inovasi teknologi, tetapi juga kontribusi sosial dan keberlanjutan lingkungan. Mengingat tantangan global yang semakin kompleks, kolaborasi multidisiplin diharapkan mampu menghasilkan solusi konkret yang berdampak positif bagi masyarakat,” katanya.

Ia juga menekankan pentingnya konferensi ini sebagai kesempatan untuk membangun jejaring, berkolaborasi, dan bertukar ide dalam menciptakan terobosan yang dapat diterapkan.

Konferensi ini menghadirkan sejumlah pembicara utama dari berbagai negara. Di antaranya Dr. Nandang Prihadi dari Direktorat Konservasi Lingkungan Hidup Indonesia yang membahas peran teknologi dalam pelestarian lingkungan; Prof. Dr. Prabang Setyono dari Universitas Sebelas Maret yang menyampaikan topik tentang keberlanjutan dalam pendidikan tinggi.

Selanjutnya Assoc. Prof. Dr. Tran Thang Long dari Universitas Ho Chi Minh, Vietnam, yang berbagi perspektif Asia Tenggara mengenai inovasi digital dalam bidang sosial; serta Dr. Farah Aida Ahmad Nadzri dari Universiti Teknologi MARA, Malaysia, yang membahas pentingnya kolaborasi antar negara dalam riset sains dan teknologi.

Diskusi yang dipandu para pembicara utama ini mendorong pertukaran pemikiran yang mendalam mengenai peran dan tantangan teknologi serta ilmu sosial dalam menghadapi masalah sosial, ekonomi, dan lingkungan.

Dengan jumlah peserta yang besar dan beragam, IconTechss 2024 diharapkan tidak hanya menjadi ajang diskusi ilmiah, tetapi juga memperkuat kerja sama antarinstitusi pendidikan dan lembaga penelitian dari berbagai negara.

Keberagaman peserta yang meliputi akademisi, peneliti, hingga mahasiswa dari berbagai disiplin ilmu dan negara memberikan kesempatan untuk pertukaran ide yang lebih kaya dan mendalam. Konferensi ini juga diharapkan dapat menciptakan kolaborasi potensial dalam riset multidisiplin yang dapat diterapkan di masa depan.

IconTechss 2024 merupakan bukti nyata komitmen Universitas Lampung dalam mendukung pendidikan tinggi yang relevan dan berkelanjutan di era digital. Melalui konferensi ini, Unila tidak hanya memberikan wadah bagi pertukaran ilmu pengetahuan, tetapi juga berkontribusi dalam membangun pendidikan tinggi yang inovatif, inklusif, dan berkelanjutan di tingkat global.

Humas UNILA

Komentar