FK Gelar Rapat Senat Rayakan Dies Natalis ke-22 

Kabar Kampus548 Dilihat

Bandarlampung, (Metropolis.co.id) – Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Lampung (Unila) menggelar rapat luar biasa senat dalam rangka memperingati Dies Natalis ke-22 FK Unila, di Gedung D Aula FK, Selasa, 19 November 2024.

Perayaan Dies Natalis Fakultas Kedokteran Unila ke-22 atau yang dikenal dengan Pentosa ini merupakan agenda tahunan yang diselenggarakan mahasiswa aktif fakultas kedokteran.

Kegiatan bertema “Magical Forest” ini dibuka secara resmi Ketua Senat Fakultas Kedokteran, Prof. Dr. dr. Asep Sukohar, S.Ked., M.Kes.

Tema perayaan dipilih karena menggambarkan perjalanan dari Pulau Sentosa menuju hutan yang penuh keindahan dan tantangan. Hal itu mencerminkan perjalanan mahasiswa fakultas kedokteran dengan berbagai rintangan yang dihadapi.

Rektor Unila Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., IPM., ASEAN., Eng., dalam sambutannya berharap FK memiliki akreditasi unggul pada setiap program studi sekaligus meraih akreditasi internasional.

“Di usia yang ke-22 ini, saya mengharapkan FK bisa berkembang lebih maju dan berkualitas, serta mampu berkontribusi pada cita-cita Unila menjadi world class university,” ujarnya.

Sementara itu, Dekan FK Unila, Dr. dr. Evi Kurniawaty, S.Ked., M.Sc., dalam pidatonya menginformasikan, di usianya yang ke-22 ini, FK Unila berhasil memiliki lima program studi.

Antara lain, Program Studi Pendidikan Dokter (PSPD), Program Studi Profesi Dokter, Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat (S2 Kesmas), Program Studi Farmasi (S1 Farmasi) dan Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi.

“FK Unila terus tumbuh bersama dan menghasilkan lulusan yang saat ini bekerja di berbagai penjuru daerah di Indonesia. Tentunya ini merupakan sebuah hasil membanggakan sivitas akademika FK Unila,” pungkasnya.

Rangkaian selanjutnya merupakan orasi ilmiah bertajuk ‘Ekspresi Gen Marker Proliferasi dan Adhesi pada Kultur Sel Fibroblas yang Diberikan Kompleks Membran Bilayer Mukoadhesif: Studi In Vitro Pengembangan Model Penanganan Non-Operatif pada Fistula Urogenital’ oleh dr. Efriyan Imantika, M.Sc., Sp.O.G, l Subsp.Urogin & Re.

Selanjutnya, orasi berjudl “Deteksi Molekul Gen vanA dan Perbedaan Gambar Dinding Sel Vancomycin Resistant Staphylococcus aureus (VRSA) dari Isolat Ulkus Penderita Diabetes Melitus di Provinsi Lampung” oleh Dr. dr. Tri Umiana Soleha, S.Ked., M.Kes.

Kegiatan ini diharapkan dapat semakin memacu seluruh sivitas akademika FK Unila untuk menghasilkan inovasi terbaik melalui berbagai penelitian yang dapat berdampak positif bagi kemajuan bangsa.

Humas UNILA

Komentar