Presiden BEM Unila Sambut Baik Masukan Positif MPM

Nasional, Saburai162 Dilihat
Anggota BEM Universitas Lampung

Bandar Lampung : Presiden BEM Universitas Lampung, Fajar Agung Pangestu menanggapi positif adanya masukan dan ‘kritik pedas’ dari Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (MPM-U KBM) Unila, sebagai pemimpin dirinya mengaku tidak anti kritik, justru dirinya memastikan akan terus mengawal setiap masukan yang ada untuk kemajuan bersama.

Dalam pernyataanya, Presiden BEM Universitas Lampung, Fajar Agung Pangestu menyambut baik masukan MPM Unila. Hanya saja dia menganggap lontaran sikap itu kurang pada esensinya, namun demikian ia akan menampung semua masukan itu dan berjanji akan terus meningkatkan kinerja BEM Unila kedepan.

“Ya saya kira itu masukan positif, kami siap menerima segala bentuk masukan, saya menyimak tadi beberapa keluhan mereka, hanya saja kurang pada esensinya, seharusnya perwakilan mahasiswa bisa dengan cara lebih baik dalam memberikan masukan teknis,”Kata Fajar pada Metropolis.co.id, Senin (11/03/2019).

Dijelaskanya, masukan soal urusan internal seperti kesekretariatan ukm, masalah graha kemahasiswaan, dan lain sebagainya, akan segera diselesaikan, karena mengingat saat ini pihaknya sedang menjaring aspirasi itu agar dapat segera dicarikan solusi.

“Soal internal kesektariatan kemahasiswaan ini juga jadi agenda kita, inikan lagi berjalan masa menjaring aspirasi mereka itu, yakinlah kita akan segera carikan solusi,”Ujar Fajar yang juga baru 3 bulan menjabat sebagai presiden BEM Unila itu.

Mengenai hal lain, yakni ketidaklengkapan menteri-menteri, mahasiswa FKIP ini juga menjelaskan memang ada dua kementrian yang sempat absen, tetapi hal itu sudah disampaikan sebelum loka karya dengan alasan para menteri sedang ada urusan penelitian dan satu lainya loka karya.

“Posisi yang kosong hanya menteri kepemudaan karena penelitian, Kedua menteri pergerakan dan pemberdayaan wanita katena sedang lokakarya Forum perempuan seluruh indonesia, keadaa ini juga sudah kami sampaikan jauh jauh hari sebelum pemberitahuan lokakarya,”Ujarnya.

Secara tegas hal lain yang disampaikan fajar ialah, diriya berkomitment akan mengawal segala masukan kemahasiswaan yang ada demi kemajuan bersama.

“Kita akan terus kawal permasalahan tsb, terlebih lagi pada momentum 2019 ini ada pemilihan rektor,”Tuntasnya.

Menanggapi hal ini, Mantan presiden BEM Unila Fauzul sempat menyampaikan beberapa harapan, bahwa semua ‘gonjang-ganjing’ yang ada saat ini ialah bukti berjalanya demokrasi kampus dan majunya kemahasiswaan Universitas Lampung melalui berbagai bidang.

“Semua adik-adik saya, saya yakin mereka bisa mencari solusi bersama dan menjadikan ini sebagai momentum untuk persatuan,”Harap Fauzul.

Putra

Komentar