Wali Murid Telan Kesedihan Soal Kaki Oknum Guru ke Kepala Siswa

Wali Murid Telan Kesedihan Soal Kaki Gruru ke Kepala Siswa

Lampung Timur : Baru-baru ini Viral video oknum Guru menendang Kepala Siswa di media sosial Facebook dan Watshapp, dimana Video berdurasi 23 detik tersebut menunjukkan bak layaknya Koboy, dengan sepakan mengarah ke kepala lima siswa yang di duga tengah di hukum. Saat di telusuri akan kebenaran Video viral itu, di ketahui Oknum tersebut adalah tenaga pengajar yang ada di Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 pekalongan.

Selain itu ID (inisial nama), Salah satu Wali Murid siswa yang menjadi korban “Sepakan koboy” ala Oknum Guru itu menceritakan kepada wartawan kronologi kejadian yang di alami oleh anaknya dan ia juga mengatakan dirinya mengetahui anaknya di perlakukan kurang baik setelah video tersebut Viral di media Sosial Facebook. Sabtu (28/09/2019)

“kalo kata anak saya, mereka itu karna telat masuk kelas setelah jam istirahat. sebelumnya saya tidak tau kalo anak saya mendapat perlakuan seperti itu, saya baru tau malamnya. Di beri tau Kawannya anak saya yang menujukan video itu.” Kata ID

Lanjut ID mengatakan “anak saya kayaknya mengalami beban mental setelah mengalami kejadian itu, kemarin hari jumat kemarin anak saya gak mau sekolah karna dya merasa malu, Ini juga sudah ngomong lagi kalo belum berani bersekolah”

ID juga mengatakan saat ini dia belum bisa memaafkan atas perbuatan Oknum guru yang di ketahui mengajar pelajaran PKN. Karna baginya, itu sudah sangat kelewatan seorang tenaga didik dalam mendidik anaknya. walaupun sebelumnya, ia mengatakan bahwa oknum guru itu sudah meminta maaf pada saat para wali murid korban di panggil.

“jangankan nendang, saya jewer sanak saya aja belum pernah. Karna bagi saya banyak cara mendidik anak dengan cara cara relevan dalam mendidik. Bukan dengan tindakan fisik. Saya juga Belum bisa memaafkan, karna sebelum kami ke sekolah guru tersebut tidak meminta maaf dan itu pun dia minta maaf, saat saya sudah menegaskan dengan mengatakan bahwa sampai saat saya menghadap kepala sekolah hari itu, saya belum mendengar perkataan minta maaf dari guru. Saya juga merasakan sakit melihat anak saya di perlakukan seperti itu. Saya ini loh, orang tuanya (nama siswa), yang melahirkannya.” Kata ID sembari matanya berkaca-kaca, tampak menahan air mata

“untuk saat ini saya tidak melapor kemana-mana, dan sudah saya serahkan ke Kepala sekolah perkara ini, saya berharap guru itu mendapat sanksi, sehingga tidak ada lagi perlakuan seperti itu ke anak saya dan anak didik lainnya” tegas ID

Terpisah, eldian nainggolan Kanit reskrim Polsek Pekalongan saat di komfirmasi wartawan melalui via telpon membenarkan informasi yang berhasilwartawan kami dapati, yaitu Oknum guru tersebut sudah di periksa di Polsek setempat.

“iya mas Benar, sudah kami mintai klarifikasi kemarin. Tapi, untuk saat ini saya belum bisa memberikan informasi lebih lanjut” kata Eldian.

Erlangga

Komentar