Pemkab Serdang Badagai Tekan Angka Kemiskinan dan Stunting

Rapat Koordinasi Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD) Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2019

Serdang Bedagai, (Metropolis.co.id) – Target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) penurunan kemiskinan terkait dengan Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai mampu menekan angka kemiskinan menjadi 7,90%, dari target awal 8,4%, kini Pemerintah Kabupaten Sergai fokus untuk mengentaskan stunting.

Demikian dikatakan Wakil Bupati (Wabup) H Darma Wijaya saat membuka Rapat Koordinasi Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD) Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2019 bertempat Aula Sultan Serdang Komplek Kantor Bupati di Sei Rampah, Rabu (18/12/2019).

Lanjutnya, seperti kita ketahui bersama, stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak di bawah usia 5 tahun (balita). Stunting mengganggu pertumbuhan fisik dan otak anak. Secara fisik anak stunting memiliki tinggi badan di bawah standar pertumbuhan anak normal seusianya.

Salah satu target yang tertuang dalam 21 raihan RPJMD Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2016-2021 adalah menurunnya persentase stunting dari 28% menjadi 27,20% pada tahun 2021. Walaupun sampai tahun 2020, Serdang Bedagai belum menjadi daerah fokus stunting, namun angka 28% itu terbilang cukup tinggi. Kalau diumpamakan jika ada 10 anak maka hampir 3 orang dari mereka itu mengidap stunting.

Untuk mengatasi stunting, terutama kepada para petugas Program Keluarga Harapan (PKH). “Untuk para petugas PKH, jika para petugas telah mendapatkan laporan dari desa, diharapkan petugas dapat turun ke lapangan untuk memastikan kebenaran dari data yang diperoleh. Kita yang harus mengawasi penyaluran bantuan kepada masyarakat, saran Wabup.

Diakhir sambutannya, untuk menangani stunting, Wakil Bupati Serdang Bedagai Darma Wijaya mengajak semua Petugas Bidan Desa untuk selalu mengecek dan mendata jumlah ibu hamil yang ada di zona tugas masing-masing.

Dengan tersedianya data dan jumlah ibu hamil tentu akan mempermudah dalam mengetahui asupan giji yang diberikan, kapan seorang ibu tersebut akan melahirkan serta pertolongan apa yang harus dilakukan, tutupnya.

Sementara Kepala BAPPEDA Serdang Bedagai Ir. Hj. Prihatinah, M.Si dalam laporannya mengatakan bahwa pelaksanaan kegiatan menyampaikan jika latar belakang diadakannya kegiatan ini salah satunya merupakan respons dari semangat Presiden RI Joko Widodo yang getol membangun SDM sehingga perlu mempersiapkan generasi yang bebas stunting.
Kami dari BAPPEDA telah melakukan berbagai hal mulai dari pemuktahiran basis data terpadu, penanganan fakir miskin, program penanggulangan kemiskinan dan beberapa program fundamental lainnya semaksimal mungkin, ujarnya.

Turut hadir dalam rapat tersebut, Kepala OPD Serdang Bedagai, Tenaga Ahli Pendamping Desa Muliadi Siagian, para Kader Gizi yang menangani Elektronik-Pencacatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (E-PPGBM), para pendamping PKH, para Kader Peran Pembantu Pembina Keluarga Berencana Desa (PPKBD) Desa Kampung KB se-Serdang Bedagai dan tamu undangan lainnya.

J.Irwansyah.Silitonga

Komentar