Semarak Kongres Bundo Kanduang Sedunia di Batusangkar

Batusangkar, Metropolis.co.id) – Kongres Bundo Kanduang se Dunia Tahun 2022 dengan tema “Penguatan Jati Diri Perempuan Minangkabau dalam menghadapi Tantangan Zaman” resmi dibuka Wakil Gubernur Sumatra Barat Audy Joenaldi, Sabtu (3/12/2022) di Istano Basa Pagaruyung.

Bupati Tanah Datar Eka Putra dalam sekapur sirihnya menyampaikan selamat datang kepada seluruh Bundo Kanduang se Dunia yang berkesempatan hadir, bahkan hadir secara mandiri ke Tanah Datar.

“Bundo kanduang yang hadir ada dari Australia, Inggris dan Belanda, serta dari Kota di Indonesia seperti Banten, Lampung, Jambi, Bengkulu, Riau, Sumatra Utara dan beberapa daerah lainnya. Tentunya juga dihadiri Bundo Kanduang dari Kabupaten/kota se Sumatra Barat. Selamat datang, semoga betah di Tanah Datar Luhak Nan Tuo, mohon maaf kalau ada kekurangan dalam penyambutan kami,” katanya.

Bupati Eka juga berharap, dalam acara kongres Bundo Kanduang yang baru pertama dilaksanakan memberikan sesuatu produk yang bisa ditinggalkan di Tanah Datar.

“Salah satu produk yang hendaknya dicapai adalah segera didirikan Museum Bundo Kanduang. Dan kami Tanah Datar yang merupakan Luhak Nan Tuo siap mendukung pendirian Museum itu di Tanah Datar,” ujar Eka.

Dikatakan Eka lagi, Museum Bundo Kanduang sebagai bentuk wadah pembelajaran bagi generasi tentang peranan Bundo Kanduang dalam tatanan adat Minangkabau. Bundo kanduang tidaklah sama dengan perempuan pada umumnya, inilah tugas kita bersama menjaga generasi-generasi kita apalagi di zaman yang semakin canggih, zaman digital ini.

“Kita bersama-sama tahu Bundo Kanduang dalam adat Minangkabau memiliki posisi dan kedudukan sosial yang tinggi dan sangat penting yaitu sebagai penurut keturunan pewaris sako dan pusako, penyimpan hasil ekonomi, pemilik rumah dan penentu keputusan dalam musyawarah. Karena itu saya berharap kongres ini berjalan dengan baik dan kami pemerintah Tanah Datar bersama tokoh-tokoh adat, tokoh agama, tokoh masyarakat, DPRD siap melaksanakan hasil dari Kongres Bundo Kanduang sedunia ini,” sampainya.

Terakhir, Bupati Eka juga menyampaikan selamat untuk mengikuti kongres kepada seluruh Bundo Kanduang yang bakal dilaksanakan selama 3 hari ke depan.

Sebelumnya Ketua Pelaksana Ny. Lise Eka Putra yang juga menjabat Ketua TP PKK Tanah Datar menyampaikan, tujuan kongres Bundo Kanduang se Dunia setidaknya ada 4 poin utama.

“Tujuan kongres ini untuk mencapai terwujudnya kedudukan, peranan dan fungsi perempuan serta generasi muda sesuai tatanan adat budaya Minangkabau. Kemudian untuk meningkatkan pemahaman dan pengamalan ABS SBK, serta untuk mewariskan adat budaya dan memperkuat kedudukan bundo kanduang di lingkungan keluarga, kaum dan juga ditengah-tengah masyarakat,” sampainya.

Al

Komentar