HUT Sumbar ke 78, Pemprov Beberkan Segudang Keberhasilan Mahyeldi dan Audy Joinaldy

Sumatera Barat183 Dilihat

Padang, (Metropolis.co.id) – Di hari jadi ke-78, Gubernur Mahyeldi menyampaikan sejumlah keberhasilan Pemprov Sumbar yang sukses mendapat apresiasi dari pemerintah pusat, baik Presiden maupun lembaga/kementerian. Hal itu disampaikan gubernur dalam sambutannya saat peringatan Hari Jadi Sumbar ke-78 yang dihelat di DPRD Prov. Sumbar, Minggu (1/10/2023).

Tak lupa, Mahyeldi Ansharullah juga mengatakan, atas kolaborasi bersama dengan seluruh pihak dalam merealisasikan visi daerah “Menjadi Provinsi Terkemuka Berbasis Sumber Daya Manusia yang Agamais pada Tahun 2025”, untuk saat ini, kinerja Pemprov Sumbar berhasil mendapatkan respon positif dan segudang perhargaan dari pemerintah.

Gubernur Mahyeldi Urai Segudang Prestasi Pemprov saat Peringatan Hari Jadi Sumbar ke-78. “Dalam setiap penghargaan itu, Pemprov Sumbar tidak berjalan sendiri. Ada kolaborasi dan kerjasama yang terjalin apik dengan DPRD, Kabupaten dan Kota, Instansi Vertikal, BUMN/BUMD, bahkan pengusaha, dan berbagai komponen masyarakat, telah bahu-membahu membangun Sumatera Barat,” terang Mahyeldi.

Gubernur Sumbar Mahyeldi didampingi Wagub Audy Joinaldy dan Ketua DPRD Sumbar Supardi, memotong kue ulang tahun

Berikut torehan prestasi Pemprov Sumbar yang diukir Mahyeldi-Audy per Oktober di tahun 2023:

1. Piagam Penghargaan Pelayanan Publik KualitasTinggi Ombudsman RI
Penghargaan ini diberikan oleh Wakil Ketua Ombudsman RI, Bobby Hamzar Rafinus di kantor Ombudsman Perwakilan Sumbar pada Rabu (15/2/2023), karena Pemprov Sumbar telah mencapai kategori berkualitas tinggi (zona hijau) dalam pelayanan publik tahun 2022.

2. Piagam Penghargaan Menteri Sosial RI
Menteri Sosial Tri Rismaharini memberikan piagam ini ke Pemprov Sumbar, karena kesuksesan pemprov dalam menghelat perayaan HUT Taruna Siaga Bencana (Tagana) tingkat Nasional ke-19 yang dipusatkan di Kabupaten Dharmasraya, Minggu (28/5/2023).

3. Anugerah Merdeka Belajar 2023
Di saat Gubernur Mahyeldi menerima penghargaan dari Mensos Risma di Dharmasraya, Minggu (28/5). Kepala Dinas Pendidikan Sumatera Barat Drs. H. Barlius, MM juga menerima Anugerah Merdeka Belajar dari Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI, Nadiem Makarim di Yogyakarta, atas keberhasilan Pemprov Sumbar melakukan transformasi persentase anggaran APBD untuk sektor Pendidikan dan implementasi kurikulum merdeka (IKM), kepedulian pemda kepada masalah perundungan, keseriusan mengusul alokasi P3K dan kepedulian terhadap pendidikan di daerah 3T.

4. Penghargaan Pembina K3 Terbaik 2023, Menteri Ketenagakerjaan RI, Ida Fauziyah menyerahkan Penghargaan Pembina K3 Terbaik 2023 kepada Gubernur Sumatera Barat, karena dinilai sukses sebagai Kepala Daerah Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) terbaik Tahun 2023, Kamis (22/06).

5. Penghargaan Anugerah Adinata Syariah 2023
Bertempat di Kantor Pusat Bank Syariah Indonesia, Jakarta Selatan, Senin (26/5). Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah memberikan Penghargaan Anugerah Adinata Syariah 2023 yang diterima Gunernur Mahyeldi Ansharullah. Penghargaan itu diserahkan langsung oleh Wakil Presiden RI, Ma’ruf Amin selaku Ketua Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah. Di sini Pemprov Sumbar berhasil menjuarai 9 kategori sekaligus.

6. Satyalancana Pembangunan
Penghargaan khusus dari Presiden ini diberikan Mentri Pertanian Dr. H. Syahrul Yasin Limpo, SH, M.Si, MH ke Gubernur Mahyeldi karena dinilai telah melakukan inovasi dalam proses, cara, metode dan perbuatan/membangun bidang pertanian, baik berupa fisik yang tampak oleh mata yang masih orisinal, serta pemanfaatannya sudah dirasakan oleh instansi, masyarakat, komunitas atau kelompok dan entitas tertentu. Penghargaan ini diberikan saat Pekan Nasional (Penas) Petani Nelayan ke XVI, dihelat Sabtu, 10 Juli 2023, di Lanud Sutan Sjahrir, Tabing Padang.

7. Satyalancana Wira Karya
Di hari, tempat dan momen yang sama dengan di atas, Presiden melalui Mentan Syahrul Yasin Limpo menganugerahkan penghargaan ini kepada Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy. Penghargaan Satyalancana Wira Karya diberikan karena dinilai telah melakukan inovasi dalam bidang pertanian berupa strategi, regulasi, kebijakan, prosedursistem, gagasan, ide, yang dirasakan sebagai sesuatu yang baru dan orisinal dan dapat dirasakan manfaatnya oleh instansi atau masyarakat.

8. Anugerah Pemasaran Pariwisata Indonesia 2023
Di Balairung Soesilo Soedarman Kemenparekraf RI, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga Uno, Selasa (17/7) menyematkan prestasi ini ke Gubernur Sumatera Barat dan Kepala Dinas Pariwisata Sumatera Barat, karena keberhasilannya meraih Juara 2 Kategori Video Promosi Destinasi Wisata dan Juara 5 Kategori Video Promosi Event Pariwisata.

9. Penghargaan Tertinggi Bidang Koperasi Bintang Adidaya Jagadita
Penghargan yang berasal dari Dekopin ini diserahkan Menteri Perindustrian RI, Gumilang Kartasasmita kepada Gubernur Mahyeldi, karena Sumatera Barat telah menjadikan koperasi sebagai penopang utama sektor UMKM di Sumatera Barat. Penghargaan ini diserahkan di Auditorium UNP, Senin (23/7).

Gubernur Sumbar Mahyeldi dan Wakil Gubernur Audy Joinaldi

10. Anugerah Penggerak Koperasi Utama
Usai menyerahkan Penghargaan Tertinggi Bidang Koperasi Bintang Adidaya Jagadita kepada Gubernur Mahyeldi, Menperin Gumilang Kartasasmita juga menyematkan Anugerah Penggerak Koperasi Utama dari Dekopin ke Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy, di hari dan tempat yang sama.

11. Lencana Satya Utama Inovasi Desa
Lencana Satya Utama Inovasi Desa diberikan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar ke Gubernur Mahyeldi, Senin (5/6/2023) lalu, atas keberhasilan Pemprov Sumbar dalam pembinaan pemberdayaan masyarakat desa dalam menggunakan teknologi tepat guna sehingga bermanfaat untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat desa.

12. Anugerah KPAI 2023
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Gusti Ayu Bintang Darmawati menyerahkan Anugerah KPAI 2023 ke Wakil Gubernur Audy Joinaldi, Kamis (20/7) di Studio Grand Metro TV, Jakarta Barat. Penghargaan diberikan dengan penilaian Pemprov Sumbar telah berkontribusi dalam hal pemenuhan hak dan perlindungan anak.

13. Penghargaan Mitra Kerja Kemenkumham RI
Berkontribusi dalam mewajibkan pemerintah kabupaten/kota untuk melampirkan surat selesai harmonisasi Kanwil Kemenkumham Sumbar dalam setiap pengajuan permohonan fasilitasi produk hukum daerah kepada Gubernur, Menteri Hukum dan HAM Yasonna H. Laoly menyerahkan Penghargaan Mitra Kerja Kemenkumham RI kepada Kepala Badan Penghubung Sumbar Aschari Cahyaditama, Jumat (21/8/2023), di Lapangan Upacara Kemenkumham RI.

14. Nirwasita Tantra 2022
Diberikan oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya Bakar kepada Gubernur Mahyeldi di Jakarta, Selasa (29/8) kemaren, karena Pemprov Sumbar dinilai telah merumuskan dan menerapkan kebijakan dan program kerja sesuai dengan prinsip metodologi pembangunan berkelanjutan guna memperbaiki kualitas lingkungan.

15. Penghargaan BP2MI
Sekretaris Utama BP2MI, Rinaldi menyerahkan penghargaan ini kepada Mahyeldi pada Minggu (13/9) di Auditorium Gubenuran Sumatera Barat, karena dianggap berhasil dalam melakukan upaya penindakan dan penegakan hukum terhadap sindikasi Kejahatan terhadap pekerja migran Indonesia.

16. Terbaik 1 Pengelolaan DAK Fisik
Plt. Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN), Huzairin menyerahkan penghargaan ini kepada Gubernur Sumbar karena penilaian sebagai Pemerintah Daerah Pengelola DAK Fisik Terbaik Semester 1 Tahun 2023, Kamis (14/9).

Gubernur Sumbar Mahyeldi menerima prestasi di bidang keuangan diserahkan oleh Menkeu Sri Mulyani

Penanggulangan Kemiskinan

Pada tahun 2023, Sumatera Barat menunjukkan prestasi mengagumkan dalam penanggulangan kemiskinan, menduduki peringkat terendah keenam di tingkat nasional dan kedua di Pulau Sumatera. Angka kemiskinan turun rata-rata sebesar 0,21% per tahun.

Dalam analisis selama 10 tahun terakhir, dari tahun 2012 hingga 2022, angka kemiskinan di Sumatera Barat terus menurun. Namun, pada tahun 2021, terjadi lonjakan angka kemiskinan seiring berakhirnya program bantuan terkait Covid-19.

Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) bertekad untuk mencapai angka kemiskinan ekstrem nol persen di beberapa wilayah pada tahun ini.

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2022, masih terdapat sembilan kabupaten di Sumbar yang memiliki angka kemiskinan di atas rata-rata tingkat provinsi, yakni sekitar 6,04 persen. Di antaranya adalah Kabupaten Kepulauan Mentawai dengan angka 13,97 persen, Pesisir Selatan 7,11 persen, Kabupaten Solok 7,12 persen, Padang Pariaman 6,25 persen, Agam 6,22 persen, Limapuluhkota 6,59 persen, Solok Selatan 6,51 persen, dan Pasaman Barat 6,93 persen.

IPM Sumbar Lebih Tinggi dari Rata-rata Nasional

Di bawah kepemimpinan Gubernur Mahyeldi Ansharullah dan Wakil Gubernur Audy Joinaldy, Provinsi Sumatera Barat berhasil mencapai Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang lebih tinggi daripada rata-rata nasional pada tahun 2022.

IPM Sumbar mencapai 73,26, meningkat sebanyak 0,61 poin dibandingkan dengan tahun 2021 (72,65). Angka ini mengungguli rata-rata IPM nasional sebesar 72,91.

Gubernur Sumbar Mahyeldi menerima Penghargaan Bidang Ekonomi Syariah

Di Provinsi Sumatera Barat, Kota Padang mencatatkan IPM tertinggi (83,29), sementara Kabupaten Kepulauan Mentawai mencatat IPM terendah (62,19) pada tahun 2022.

IPM mencakup beberapa komponen, seperti angka harapan hidup, harapan lama sekolah, lama rata-rata sekolah, dan pengeluaran per kapita. Pada tahun 2022, angka harapan hidup di Sumatera Barat mencapai 69,90 tahun, naik sebanyak 0,31 tahun dari tahun sebelumnya. Hal ini menunjukkan peningkatan kesehatan penduduk Sumbar sebanyak 0,31 poin dibandingkan tahun sebelumnya.

Harapan lama sekolah di wilayah Sumatera Barat pada tahun 2022 mencapai 14,10 tahun, meningkat dari 14,09 tahun pada tahun 2021. Rata-rata lama sekolah juga meningkat menjadi 9,18 tahun pada 2022 dari 9,07 tahun pada 2021.

Rata-rata lama sekolah mencerminkan jumlah tahun yang dihabiskan oleh penduduk berusia 15 tahun ke atas untuk menempuh semua jenis pendidikan.

Pengeluaran per kapita penduduk di Sumatera Barat tercatat sebesar Rp11.130.000 pada tahun 2022, meningkat dari Rp10.790.000 pada tahun 2021. Hal ini menunjukkan adanya perbaikan dari segi pendapatan masyarakat Sumatera Barat, seiring dengan peningkatan daya beli.

ADPSB

Komentar