Pemprov Lampung Anggarkan Rp10,9 Miliar untuk 24 Mesin Pengering Gabah

Bandar Lampung14 Dilihat

Bandarlampung, (Metropolis.co.id) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung mengalokasikan anggaran sebesar Rp10,9 miliar untuk pengadaan 24 unit mesin pengering gabah (dryer) yang akan didistribusikan ke seluruh kabupaten di Lampung.

Program ini merupakan bagian dari upaya mendukung petani dan meningkatkan ketahanan pangan daerah.

Wakil Gubernur Lampung, Jihan Nurlela, menyampaikan hal tersebut saat meninjau lokasi produksi mesin dryer di kawasan Ratu Dibalau, Kecamatan Tanjung Senang, Bandar Lampung, Sabtu (19/4/2025).

“Ini adalah bentuk komitmen kami yang dulu dijanjikan saat masa kampanye, bahwa petani harus diberi dukungan nyata. Apalagi sektor pertanian menjadi tumpuan utama penghidupan masyarakat Lampung,” ujar Jihan.

Menurutnya, fluktuasi harga gabah selama ini menjadi tantangan yang harus diselesaikan secara konkret. Salah satunya dengan menyediakan alat pascapanen yang dapat meningkatkan nilai jual hasil pertanian.

“Dengan adanya dryer ini, harapannya petani tidak lagi menjual gabah mentah, tapi sudah dalam bentuk beras. Ini akan meningkatkan pendapatan mereka,” jelasnya.

Jihan juga menegaskan bahwa Lampung menjadi provinsi pertama yang secara serius menggerakkan ekosistem pertanian pascapanen berbasis teknologi melalui pengadaan dryer ini.

Sementara itu, pengamat pertanian Hipni mendukung penuh langkah pemerintah tersebut. Ia menilai program ini bisa menjadi solusi atas keterbatasan stok beras di Lampung meski provinsi ini termasuk enam besar penghasil gabah nasional.

“Ini langkah yang sangat positif. Dengan menjaga ketersediaan beras di tingkat lokal, maka harga bisa lebih stabil dan masyarakat tidak terdampak inflasi,” ujarnya.

Pengadaan dan distribusi mesin dryer ini diharapkan rampung dalam waktu dekat dan segera dimanfaatkan oleh kelompok tani di masing-masing kabupaten.

Adpim

Komentar