BPJamsostek-Disdik Bandar Lampung Kolaborasi Perluas Perlindungan Jaminan Sosial

Bandar Lampung, Metropolis – BPJS Ketenagakerjaan (BPJamsostek) Bandar Lampung semakin gencar memperluas cakupan jaminan sosial bagi sektor pendidikan.

Upaya ini mendapat dukungan penuh dari Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bandar Lampung melalui kolaborasi yang bertujuan untuk memastikan seluruh tenaga pendidik, mulai dari guru kelompok bermain hingga SMP, terlindungi dalam program jaminan sosial BPJS Ketenagakerjaan.

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Bandar Lampung, M. Nuh menyoroti pentingnya sinergi ini.

“Kami sangat antusias dapat bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Kota Bandar Lampung untuk memperluas jangkauan kami di sektor pendidikan. Tujuan kami adalah memberikan perlindungan komprehensif bagi seluruh guru dan tenaga kependidikan, melindungi mereka dari berbagai risiko terkait pekerjaan,” ujar Nuh.

Adapun santunan meninggal dunia atas nama Almarhum Suyatni guru TK Saraswati diberikan BPJS Ketenagakerjaan kepada ahli waris.

“Penyerahan santunan ini sebagai wujud nyata bahwa kami berkomitmen memberikan manfaat kepada peserta dan keluarga atas terjadinya risiko meninggal dunia ataupun kecelakaan kerja. Semoga santunan yang diterima dapat memberikan manfaat dan meringankan beban keluarga yang ditinggalkan,” ujarnya.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandar Lampung, Eka Afriana menegaskan pendaftaran kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan sebagai kewajiban bagi seluruh tenaga kependidikan di kota tersebut. Ia menegaskan bahwa sekolah dapat memanfaatkan dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah) untuk pembiayaan ini.

Hal itu merujuk pada surat edaran Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 9650/A3/KP.13.00/2023.

Saat ini 67% sekolah dan yayasan di bawah naungan Disdik Kota Bandar Lampung, atau sejumlah 498 institusi telah terdaftar dalam program BPJS Ketenagakerjaan.

Kolaborasi ini berupaya untuk meningkatkan persentase tersebut lebih lanjut dan memastikan tidak ada pekerja pendidikan yang tidak terlindungi.

Inisiatif ini telah mendapatkan dukungan penuh dari para pemangku kepentingan utama, dengan hadirnya perwakilan dari K3S Kota Bandar Lampung, MKKS, serta kepala sekolah dasar dan menengah swasta yang belum terdaftar BPJS Ketenagakerjaan pada acara-acara sosialisasi baru-baru ini.

Partisipasi luas ini menggarisbawahi komitmen bersama untuk meningkatkan kesejahteraan dan keamanan para profesional pendidikan di Bandar Lampung.

Rls