Ketua PWI Lampung Lepas Peserta Baksos PWI Peduli Covid-19

Kotaku, Nasional, Saburai275 Dilihat
Ketua PWI Lampung Lepas Peserta Baksos PWI Peduli Covid-19

Bandar Lampung, (Metropolis.co.id) – Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Lampung Supriyadi Alfian melepas tim PWI Peduli untuk melakukan kegiatan bhakti sosial.

Kegiatan bhakti sosial itu antara lain: penyemprotan disinfektan di Balai Wartawan Hi Solfian Ahmad, Masjid Al Yaqin, Masjid Alfurqon, Masjid Jami’ Al Anwar dan Masjid Mujahidin.

Selain itu, PWI Lampung Peduli juga membagikan masker dan hand sanitizer untuk masyarakat umum dan wartawan.

Supriyadi Alfian mengapresiasi inisiatif dari PWI Lampung Peduli dalam mengadakan kegiatan bhakti sosial tersebut.

“Saya sangat mengapresiasi inisiatif PWI Lampung Peduli yang gerak cepat menyikapi masalah Covid-19,” jelasnya.

Bang Yadi -sapaan Supriyadi Alfian- berharap kegiatan PWI Lampung Peduli bisa terus dilakukan secara berkesinambungan.

“Mudah-mudahan ke depan PWI Lampung Peduli bisa terus melaksanakan kegiatan-kegiatan sosial,” terangnya.

Dia menyebut covid-19 tidak boleh diremehkan. Terlebih, jumlah kasus positif di Indonesia kini sudah mencapai 1.528.

Karena itu, Bang Yadi mengingatkan wartawan yang meliput berbagai kegiatan untuk berhati-hati.

“Saya sudah beberapa kali mengingatkan agar wartawan dilengkapi dengan protokol kesehatan. Jangan sampai kita meliput covid-19 justru terdampak juga,” imbaunya.

Ketua PWI Lampung Lepas Peserta Baksos PWI Peduli Covid-19

Ketua PWI Lampung Peduli Zaini Tubarat mengatakan awalnya hanya membuat stiker yang berisi imbauan menjaga kesehatan.

“Tetapi atas dukungan dari kawan-kawan untuk membuat kegiatan di lapangan. Alhamdulilah alat-alatnya sudah lengkap,” jelas Zaini.

Dia mengatakan ada beberapa kegiatan yang dijadwalkan: penyemprotan disinfektan di tempat ibadah serta pembagian masker dan hand sanitizer.

Dia juga mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan tubuh. Seperti mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak fisik dan tetap beraktifitas di rumah.

“Masyarakat tidak perlu panik. Tetapi harus tetap waspada dan menjalankan protokoler kesehatan,” imbaunya.

Red

Komentar