Siaga Bencana, Pjs Walikota Blitar Imbau Seluruh Elemen Bersinergi

Blitar, Nasional151 Dilihat
Siaga Bencana, Pjs Walikota Blitar Imbau Seluruh Elemen Bersinergi

Blitar, (Metropolis.co.id) – Pemerintah Kota (Pemkot) Blitar menggelar Apel kesiapsiagaan bencana hidrometeorologi Kota Blitar tahun 2020, Selasa (17/11/2020). Apel yang dipusatkan di Aloon-aloon Kota Blitar tersebut, dipimpin langsung oleh Pjs Walikota Blitar, Dr. Ir. Jumadi, M.MT dan diikuti peserta dari TNI Polri, Satpol PP, Dishub, Damkar, PMI, Relawan dan juga dihadiri jajaran Forkopimda.

Pjs Walikota Blitar, Jumadi, dalam sambutannya menyampaikan, bahwa apel kesiapsiagaan bencana hidrometeorologi ini merupakan etalase yang di bangun untuk melayani masyarakat. “Sehingga masyarakat memiliki rasa ketentraman, keamanan dan kenyamanan disaat situasi ditengah prediksi perkiraan cuaca maupun klimatologi tahun 2020,” katanya.

Jumadi juga menjelaskan, dari konstruksi visi nasional yakni melindungi segenap tumpah darah dan segenap bangsa Indonesia, serta dalam Undang-undang, masyarakat diamanatkan untuk selalu berkoordinasi dan bersinergi baik dalam pra bencana, bencana serta pasca bencana.

“Sebab itulah kita harus memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat, khususnya masyarakat di Kota Blitar,” jelasnya.

Jumadi mengungkapkan, tahun 2020 sampai dengan 2021, badan meteorologi dan geofisika maupun dari stasiun klimatologi memperkirakan terjadi anomali suhu laut di samudera pasific yang berdampak terjadinya curah hujan sedang sampai tinggi yakni pada akhir 2020 dan awal 2021. Tujuan apel kali ini untuk mengantisipasi terjadinya dampak terhadap anomali suhu laut tersebut yang diperkirakan akan terjadi pada bulan Januari-Februari 2021.

“Yang terpenting pada apel ini adalah seluruh elemen turut mensosialisasikan dan turut terpadu, bersinergi kesiapsiagaan kita,” ungkapnya.

Menurut Jumadi, masyarakat juga menjadi bagian penting dalam kesiapsiagaan ini. Hal itu dikarenakan sifat gotong royong dan partisipasi adalah hal terdepan yang di kedepankan untuk mengatasi dan mengantisipasi terjadinya bencana dan dampak bencana.

“Saya berharap, konsolidasi pada apel kesiapsiagaan ini menjadi penting, sekaligus untuk kita menghadapi sedini mungkin terjadinya perkiraan-perkiraan yang dimungkinkan atas perkiraan cuaca dan iklim terkait dengan anomali suhu laut,” ujar Jumadi.

Terakhir Jumadi menjelaskan, selain menghadapi perkiraan cuaca atau anomali suhu laut, masyarakat juga menghadapi bencana non alam yakni pandemi covid-19.

“Saya menghimbau kepada seluruh komponen masyarakat agar tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan di tengah pandemi covid-19 ini,” pungkasnya.

Hms/Adv

Komentar