Smart Village Entaskan Desa Tertinggal di Kabupaten Tubaba

Saburai104 Dilihat

Bandar Lampung – Program Kartu Petani Berjaya berkembang sedemikian pesat, hingga saat ini pengembangan aplikasi Kartu Petani Berjaya berbasis elektronik (e-KPB) saling terhubung dan berbagi pakai dengan sistem lainnya yang ada pada Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Provinsi Lampung yaitu Smart Village dan Sistem Informasi Kependudukan (Disdukcapil).

“Program Smart Village adalah Program “Desa Cerdas Berbasis Digital” yang fokus pada optimalisasi potensi Desa di Provinsi Lampung agar menjadi salah satu kekuatan Sosial-Ekonomi, dengan memanfaatkan kemajuan teknologi,” ucap Gubernur Lampung Arinal Djunaidi saat melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Tulang Bawang Barat, Selasa (26/07/2022).

Kunjungan kerja yang dipusatkan di Pasar Pulung Kencana tersebut, dilakukan dalam rangka peluncuran implementasi Program Elektronik Kartu Petani Berjaya (E-KPB) yang terintegrasi dengan Program Smart Village di Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba).

Tujuan dari Program Smart Village yaitu optimalisasi potensi Desa di Provinsi Lampung agar menjadi salah satu kekuatan Sosial-Ekonomi, dengan fokus kegiatan pada Layanan Administrasi Pemerintahan Desa, Layanan Administrasi Kependudukan, Pemberdayaan Ekonomi, dan Peningkatan Kapasitas Aparatur.

Program Smart Village merupakan perwujudan atas janji kerja nomor 30 dari 33 janji kerja Gubernur Lampung.

“Alhamdulillah, Saat ini, dari 2.435 desa terdapat 1.028 desa yang telah menggunakan sistem Smart Village,” ucap Gubernur.

Kemudian, dalam pengembangannya, menurut Gubernur, program Smart Village telah diimplementasi e-Samdes (elektronik samsat desa) yang tersebar di 13 Kabupaten se-Provinsi Lampung, termasuk Tulang Bawang Barat, yang operasionalisasinya dilaksanakan oleh BUMDES (Badan Usaha Milik Desa).

Diskominfotik Lampung

Komentar