Blitar, (Metropolis.co.id) – Wakil Bupati Blitar, Rahmat Santoso, secara resmi membuka acara ‘Bursa dan Kontes Tanaman Hias’ di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kanigoro Kabupaten Blitar, pada Sabtu (8/7/2023).
Acara yang bertema ‘Bangkit dan Tetap Berkarya Para Petani Tanaman Hias Plat AG” tersebut, turut pula dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda), Izul Mahrom, Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata, Suhendro Winarso, Kepala OPD serta Kepala Desa Karangsono, Tugas Nanggolo Yudho Dili Prasetyo, yang sekaligus sebagai Ketua Panitia.
Wakil Bupati, Rahmat Santoso, dalam sambutannya mengucapkan terima kasih dan juga mengapresiasi seluruh pegiat tanaman hias yang telah menginisiasi pelaksanaan kegiatan ini. Menurutnya, berkat kerjasama semua pihak, RTH jadi lebih semarak, lebih indah dan sejuk.
“Saya juga mengucapkan sugeng rawuh, selamat datang bagi pecinta tanaman hias dari luar Blitar Raya. Semoga event ini memberikan kesan baik bagi semua pihak,” katanya.
Rahmat juga mengungkapkan, event seperti ini memang sudah jarang dilaksanakan, apalagi semenjak pandemi Covid-19, seluruh kegiatan yang sifatnya kumpul-kumpul terhenti dan digantikan dengan kegiatan yang bersifat virtual.
“Oleh karena itu, pada kesempatan ini, gunakan sebagai ajang silaturahmi juga sharing knowledge bagi sesama pecinta tanaman hias, mengingat tanaman hias ini bukan sebagai salah satu sumber uang saja, namun juga sebagai hobi,” ungkapnya.
Melihat usaha jual tanaman hias sudah banyak yang berkurang, lanjut Rahmat, untuk itu pihaknya sangat mendukung diadakannya kegiatan ini, serta mendorong para penggiat tanaman hias agar terus semangat untuk menampilkan keindahan dan karya lewat tanaman hias.
“Saya meminta kegiatan seperti ini bisa dilaksanakan secara berkala dengan menggandeng perangkat-perangkat daerah lain, misalnya Dinas Koperasi dan Usaha Mikro agar mengikutsertakan pelaku UMKM, supaya antusias masyarakat semakin baik, sehingga bisa mendongkrak perekonomian masyarakat,” ujarnya.
Rahmat juga berharap, seluruh kegiatan yang dilaksanakan hari ini, bisa membawa manfaat dan bisa mendongkrak perekonomian masyarakat kabupaten Blitar.
“Terus semangat para petani hias Kabupaten Blitar, hadirkan karya untuk tingkatkan ekonomi supaya sejahtera,” pungkasnya.
Di lain pihak, Kepala Desa Karangsono, yang sekaligus Ketua panitia acara tersebut, Tugas Naggolo Yudo Dili Prasetiono atau Bagas, menjelaskan, tujuan digelarnya acara ini, pihaknya sebagai para pelaku tanaman hias bisa melestarikan tanaman hias, serta pembibitan tanaman khususnya hortikultura ini untuk bangkit kembali dan meramaikan kembali ke kancah Nasional bahkan internasional.
“Kami antuasias dan yakin, ini akan tenar dan trends lagi. Kita minta Pemerintah Kabupaten Blitar peduli kepada kami para penggiat, pelaku, petani horti terutama tanaman hias,” jelas Bagas.
Bagas mengungkapkan, di Tahun 2006, dirinya termasuk salah satu yang merintis berdirinya Komunitas Anthurium Indonesia di Semarang. Tahun 2007 jenis tanaman ini benar-benar bomming, menggila, bahkan mengundang holtis serta menyedot perhatian penggemar tanaman hias di Indonesia.
“Di tahun 2023 ini, kami ingin angkat kembali tanaman hias, bibit buah-buahan, agar bisa trends kembali dan bisa mengangkat kembali perekonomian warga masyarakat Kabupaten Blitar khususnya, dan umumnya masyarakat Indonesia,” pungkasnya.
ADVETORIAL
Komentar