Polisi Buka Hotline Terkait Penemuan 4 Mayat Tanpa Kepala

Jakarta, (Metropolis.co.id) – Polda Lampung menyediakan hotline guna menerima laporan dari masyarakat terkait penemuan empat mayat tanpa kepala di Kabupaten Lampung Selatan dan Tanggamus. Polisi masih menyelidiki kasus ini.

“Polres Lampung Selatan membuka hotline laporan keluarga yang hilang melalui WhatsApp 089601610077 dan nomor telepon 0127-322110. Sedangkan untuk Polres Tanggamus di WhatsApp 082177861115,” kata Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Umi Fadilah Astutik, di Bandar Lampung, seperti dilansir Antara, Senin (11/9/2023).

Fadillah juga menghimbau masyarakat Lampung yang merasa kehilangan anggota keluarganya agar jangan ragu dan silakan menghubungi hotline yang sudah disediakan oleh masing-masing Polres.

“Pihak kepolisian belum bisa menyimpulkan penyebab kematian dari empat jasad tanpa kepala di Kabupaten Tanggamus dan Lampung Selatan itu, sehingga bagi keluarga yang merasa kehilangan anggota keluarganya dengan ciri-ciri tersebut dapat menghubungi nomor layanan Polri itu,” kata dia.

Lebih lanjut, Fadillah membenarkan bahwa dari salah satu jenazah tanpa kepala yang ditemukan di Pantai Penobaan, Kecamatan Bakauheni, Tim Forensik mendapatkan data antemortem, yang meliputi pakaian dari mayat tersebut.

“Ciri khas pakaian yang dikenakan saat jenazah itu ditemukan yakni memakai kaos lengan panjang dan celana panjang training warna biru. Jenazah mengenakan kaus ada tulisan Mamae Zahra dan Mimie Attar di bagian belakang kaus.

Selain dua tulisan itu, di bagian tengah terdapat juga gambar kapal dengan nama Sinar Intan, serta ditemukan mengenakan celana dalam merek Nike,” katanya.

Sementara itu, Kapolres Lampung Selatan AKBP Yusriandi Yusrin mengatakan pihaknya masih terus mendalami penyelidikan terkait penemuan dua jasad tanpa kepala itu di wilayah hukumnya.

“Hari ini kami sudah lakukan autopsi untuk menindaklanjuti penemuan mayat di wilayah Lampung Selatan. Intinya kita terus melakukan penyelidikan terkait dugaan penemuan mayat tersebut,” kata Yusriandi.

Yusriandi menambahkan polisi masih menunggu laporan masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga. Dia menyebut 2 jenazah yang ditemukan diperkirakan meninggal dua pekan yang lalu.

“Berdasarkan hasil autopsi, diperkirakan waktu kematian dua jenazah di Lampung Selatan ini sekitar dua pekan atau 14 hari. Jadi kalau masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga dalam kurun waktu itu, bisa melapor ke kepolisian terdekat,” kata dia.

Di perairan Provinsi Lampung dalam kurun hampir satu bulan terakhir telah ditemukan sebanyak empat jasad anonim dengan bagian kepala hilang. Satu mayat ditemukan pada 15 Agustus 2023 di Kabupaten Tanggamus, dua mayat ditemukan di Lampung Selatan pada 6 September dan satu mayat ditemukan di Tanggamus pada (7/9).

Red

Komentar