Bupati Loekman Hadiri Gawai Agung di Balai Adat Gunung Sugih

Lampung Tengah135 Dilihat
Bupati Loekman Hadiri Gawai Agung di Balai adat Gunung Sugih

Gunung Sugih, (Metropolis.co.id)- Bupati Lampung Tengah Loekman Djoyosoemarto gelar Sutan Nata Negara menghadiri Gawai agung di Balai adat Gunung Sugih Senin Dini hari 27 Januari 2020.

Kehadiran Bupati Lampung Tengah Loekman Djoyosoemarto didampingi Ketua DPRD Lampung Tengah, Sumarsono gelar Suttan Abdi Negara beserta kepala kepala OPD terkait di Balai Adat Sesat Unyei Gunung Sugih.

Kehadiran Loekman disambut oleh ketua panitia gawai, Muchtaridi gelar pengiran ratu negara serta seluruh penyimbang perwatin unyei Gunung Sugih, dan tamu para undangan dari berbagai marga.

Setibanya di balai adat tersebut Bupati Lampung Tengah Loekman Djoyosoemarto beserta Ketua DPRD Lampung Tengah Sumarsono gelar Suttan Abdi Negara langsung menuju ke barisan mulei aris (gadis yang akan menari atau cangget).

 

Kemudian Loekman diikuti oleh rombongan panitia gawai dan penyimbang perwatin, guna memeriksa kelengkapan sarana dan kesiapan, anak anak gadis penyimbang, yang akan menari.

Dalam laporannya ketua panitia gawei Muchtaridi gelar pengiran Ratu Negara menjelaskan cangget malem ini merupakan serangkaian, tahapan yang harus dilalui oleh masyarakat adat, sampai acara puncak yaitu mepadun.

“Terima kasih atas kehadiran Bupati dan Ketua DRPD Lampung Tengah beserta rombongan,” katanya.

Dirinya mewakili warga masyarakat Gunung Sugih mengucapkan terima kasih atas bantuan pemerintah daerah Lampung Tengah, bahwa sesat unyei gunung sugih ini telah selesai di renovasi.

“Kita wajib bangga, karena sesat unyei gunung sugih ini, adalah sesat yang termegah dan terluas, di Provinsi Lampung,” ujarnya.

Sementara itu Bupati Lampung Tengah, Loekman Djoyosoemarto, Suttan nata negara dalam sambutannya mengatakan bahwa pembangunan renovasi sesat unyi gunung sugih, telah selesai dan telah bisa di pergunakan.

“Ini bukti bentuk komitmen kita terhadap masyarakat adat Lampung, karna masyarakat adat lampung harus menjadi prioritas utama bagi bagi bupati dalam pengembangan adat budaya di lampung tengah ini,” katanya.

agar balai adat ini bisa produktif, Bupati akan menghubungi dinas terkait untuk mengemas kegiatan seperti tempat tenun tapis atau sulam dan lain lain.

“Sehingga sesat ini bisa menjadi tempat kunjungan pariwisata ke depannya nanti,” jelasnya.

Usai memberikan sambutan Bupati langsung menyerahkan buah tangan kepada tua tua perwatin dan ibu ibu serta bujang gadis dan diikuti pula penyerahan buah tangan, (ba’ei) dari Ketua DPRD Lampung Tengah Sumarsono gelar suttan abdi negara.

Sebelum meninggalkan lokasi kepada awak media Bupati menjelaskan bahwa dengan digelarnya begawi adat ini tentunya juga akan menangkal budaya budaya luar yang akan masuk dan pemerintah telah berkomitmen untuk terus mengembangkan kebudayan di propinsi lampung ini,

Ditempat yang sama Ketua DPRD Lampung Tengah Sumarsono gelar sutan abdi Negara sangat menyambut positif dengan digelarnya begawi adat ini karna menurut Sumarsono hal ini tentunya akan bisa menjadi industri wisata dan akan mengangkat budaya budaya Lampung yang ada.

“Semoga kedepannya akan lebih dalam lagi mengangkat budaya menuju pariwisata budaya,” tutup Sumarsono.

ADV

Komentar