Kendari, (Metropolis.co.id) – Landing dengan mulus dan selamat di bandara Haluoleo Konawe Selatan pada Minggu sore pukul 14.30Wita akhirnya kami manapaki bumi Anoa Sultra, untuk menuju kota kendari bejuluk Kuta Wisata Lulo dengan mengucap tabikpuuuun !!!
Dijemput LO HPN dengan Dua bus dan tiga Minibus, perlahan kontingen PWI Lampung beranjak meninggalkan bandara Haluoleo yang sebelumnya bernama Bandar Udara Internasional Wolter Monginsidi yang juga merupakan area Pangkalan Udara Sultra.
Kontingen melewati perjalanan dengan sedikit mengusap keringat, maklum iklim sedikit agak berbeda dengan Lampung, disana terasa sedikit agak panas (sedikit ya), usai menempuh 30 menit akhirnya kontingan sampai, lalu memilih mantap bertistirahat di tiga Hotel masing-masing yakni Hotel Claro, D-blitz dan Plaza In.
Tiba Kendari
Istirahat sejenak menjadi pilihan setelah beberapa jam melewati waktu WIB ke WITA, berharap malam harinya bisa turut menyaksikan Panggung Hiburan yang juga menyuguhkan Pameran Potensi Daerah, UMKM, Ekraf, Pers dan Festival Kuliner di tugu Persatuan MTQ Square (Live) Pukul : 19.00 WITA.
Lelah terobati dengan meriahnya panggung itu, beberapa menyaksikan pentas musikal dan berbagai arena, mengitari tugu MtQ, disana tersedia kudapan khas Sulewesi tenggara dari beberapa kabupaten/kota yang menjadi buah bibir ketua dewan Pers M Nuh.
“Habiskan Uang Jajan Kalian Makanan Disini Enak-enak” begitu kata M Nuh, memuji kuliner Sultra saat acara Puncak HPN.
Kembali pada Panggung hiburan. Disana juga dilengkapi dengan pameran, sajian makanan khas kendari, kontingen bergerak dari penginapan, baik yang hanya sekedar nongki di warunk kopi, mencari makanan lesehan seputaran hotel, lesehan pinggir laut, hingga menu hotel yang menjadi pilihan mereka yang enggan keluar kamar karena mengobati lelah perjalanan.
Baca Juga : Peserta HPN PWI Lampung Tiba di Kendari
Selesai cerita malam itu, semua kontingen kembali kehotel masing-masing dengan memamerkan giatnya malam itu melalui WAG, disana mereka saling ‘Melempar’ foto dan berbagi kesan perdana di kendari bejuluk kota Wisata lulo.
Hari Kedua HPN 2022
Membuka ‘picingan’ mata saya pada hari kedua, saya sedikit kaget bahwa jam saya masih menunjukan pukul 05.30 WIB, namun teman sekamar saya sudah sibuk mandi dan mengajak sarapan ke lobbi bawah hotel, setelah sejenak terbangun ‘nyawa ngumpul’ maka barulah saya sadar ternyata arloji saya perlu dimajukan putaranya sejam lebih awal.
“Jam lu salah, liat di HP, sekarang kan sudah WITA maju sejam,” seloroh teman sekamar saya Zaini Tubara.
Mendengar itu saya pun tertawa, sontak menyetel arloji lebih maju satu jam dan bergegas mencuci muka kekamar mandi, kemudian turun ke lantai 1 tempat hotel yang setiap harinya hanya memberi sarapan pagi untuk kami.
Usai sarapan dengan menu hotel pada umumnya, terlihat ibu-ibu IKWI sudah terlihat cantik dan wangi (noted: istri orang) mengejar pagi untuk menghadiri giat perdana di Kendari dengan agenda Bakti sosial bersama IKWI se-Nusantara dengan dihadiri ketua IKWI Pusat, Indah Kirana, IKWI Sultra dan anggota/pengurus IKWI Lampung Squad.
Maklum mereka bergegas, sebab giat mereka terhitung pagi yakni pada pukul 07.00 – 10.00 WITA di Tahfidz Quran di Tapulaga, Konawe, Kendari, Sulawesi Tenggara, senin (07/0/2022).
“Put tolong beritanya yah,” seru Ketua IKWI Lampung Yenni Puspitasari.
Mendengar itu sayapun menjawab iya, siap ibu, lalu meneruskan sarapan dengan lahap.
Baca Juga : IKWI Lampung Mariahkan Baksos di Pondok Tahfidz Tampulaga Kendari
Pagi itu juga saya memilih meminta mereka merangkum foto giat, ucapan narasumber, pesan IKWI Lampung untuk saya jadikan artikel, maklum saya tak bisa mendampingi karena giat mereka hingga siang hari dengan dilanjut Family Trip di Pantai Toronipa Pukul : 10.00 – 17.00 WITA.
“Ibu saya izin nanti telepon saja (wawancara) apa giat ibu-ibu IKWI, izin juga mnta fotonya,” celetuksaya pada ibu Yenni Puspasari.
Baca Juga : Heboh! Emak-Emak IKWI se Nusantara Bergoyang di Pantai Toronipa
Lalu iapun menjawab ia, selesai sudah rundingan itu, saya akhirnya memilih kegiatan lain yang terpusat di Hotel Claro Jl. Edi Sabara No.89, Lahundape, karena disana banyak kegiatan diskusi, seminar dan Konvensi media termasuk pembukaan seminar oleh wakil presiden.
Kegiatan itu terpusat di bilangan Jl. Edi Sabara No.89, Lahundape, tepatnya Phinisi Ballroom Hotel Claro Pukul : 08.00 – 12.00 WITA, kegiatan digelar offline dan Hybrid.
Beberapa seminar berlangsung disana diantaranya: Seminar Nasional Pariwisata “Desa Wisata Bahari, Pelopor Kebangkitan Pariwisata Sultra” Pukul : 13.00 – 15.00 WITA dengan Keynote Speak: Menpar Sandiaga Uno.
Baca Juga : Seminar Nasional Pariwisata Tantangan Ekonomi Global Akibat Covid-19
Seminar Nasional Energi SESI 1 transisi energi di era teknologi baru dan Perubahan Iklim, sesi 2 revisi UU minerba No. 3/2020: peran, kewenangan dan hak pemda” pada Pukul : 13.00 – 15.00 WITA.
Keynote Speaknya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Arifin Tasrif Narasumber : Ex Menteri, Dirjen Kementerian ESDM, Dirut PLN, IESR, Gubernur Sultra, Pakar Hukum Pertambangan
Baca Juga : Menteri BUMN: Soal Disrupsi, Indonesia Harus Punya Ekosistem dan Roapmap Sendiri
Baca Juga : Kuntoro Mangkusubroto: Arah Listrik Hijau Indonesia Memerlukan Roadmap Terintegrasi
Dilanjut Diskusi Anugerah Adinegoro di Auditorium UHO pada Pukul : 09.00-12.00 WITA
dengan Keynote Speak: Dewan Pers dengan dihadiri Narsum : Panitia Tetap Adinegoro.
Siangnya dilanjut seminar dan diskusi Klinik Penulisan Kebudayaan di Aula RRI Kendari pada Pukul : 15.00-17.00 WITA dengan Keynote Speak: Dewan Pers dengan narsum : PWI Pusat.
Hingga sore hari dilanjut dengan diskusi sinergitas pers dan pemerintah dalam meningkatkan produktivitas pertanian nasional dan kelapa sawit di Hotel Claro berlangsung secara offline dan hybrid pukul 16.00-18.00 WITA.
kegiatan ini mengundang keynote speak: Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo dan narsum kementan, forum perusahaan sawit.
Baca Juga : Kesimpulan Konvensi Nasional Media Massa HPN 2022
Hari Ketiga HPN 2022
Acara pagi hari dijadwalkan jalan sehat dengan SIWO, namun ternyata cuaca dan pandemi yang mengkhawatirkan, akhirnya giat di-skeep dengan beranjak ke Rakernas SIWO & Sosialisasi DBON.
Acara ini berlangsung di Hotel D’blitz & Plaza Inn (Hybrid) Pukul 10.00 – Selesai dengan Keynote Speak Menpora, Zainuddin Amali, lalu narsum Kemenpora, SIWO PWI, KONI, KOI.
Baca Juga : Dua Fokus Progja SIWO PWI Porwanas dan DBON
Ditiadakanya jalan santai SIWO di-skeep ke acara berikutnya yakni, Baksos Layanan Hypnoteraphy di Aula Gedung PKK Sultra pada Pukul : 07.00 – 12.00 WITA dengan Narsum : Himpunan Hypnoteraphi.
Baca Juga : Ketua HPN 2022 Auri Jaya Kena Hipnotis
Dilanjut dengan Mukernas IKWI yang bertempat : Hotel Same (Offline) pada ukul : 08.00 WITA – Selesai, giat ini juga diikuti antusias oleh seluruh pengurus dan Ibi-ibu IKWI PWI Provinsi Lampung.
Baca Juga : Mukernas IKWI ‘Mendorong Semangat Organisasi yang Berkualitas’
Kemudian seminar Literasi Digital SJI & Pelatihan Jurnalistik di Auditorium IAIN Kendari (Hybrid Kendari, Jakarta, Solo, Yogyakarta) Pukul : 09.00 WITA – Selesai keynote speak: Dewan Pers narsum : monumen pers nasional.
Seminar Nasional Pemulihan Ekonomi Nasional di Hotel Claro (Hybrid) Pukul : 08.00-12.00 WITA
Keynote Speak: Menteri Keuangan, Sri Mulyani Narsum : Menko, Menkeu, Menteri BUMN, Gubernur BI, Kepala OJK, dan lain-lain.
Baca Juga : Para Dubes Hadiri Forum Investasi HPN 2022 Kendari dengan Antusias
Selain itu juga ada konvensi Nasional Media Massa yang masih berlangsung di Phinis Ballroom Hotel Claro (Hybrid) Pukul : 13.00 – 17.00 WITA Keynote Speak: Menkominfo, Johnny G. Plate dan Narsum : Kemenkoinfo, Dewan Pers, Pimpinan Media, Praktisi Media.
Dilanjut dengan pertemuan Dewan Kehormatan PWI Pusat dan DKP se-Indonesia bertempat di Hotel Zahra (Offline) Pukul : 14.00 – 17.00 WITA.
Baca Juga : Penguatan Peran DK PWI Diperlukan Jaga Muruwah Wartawan
Penghargaan Tiga Toko Inisiator Olahraga Lampung
Dari sekian acara SIWO tibalah diacara puncak SIWO yakni, penghargaan tokoh inisiator olahraga dari PWI Pusat untuk 7 Gubernur se-indonesia, enam Bupati/Walikota, Tiga Legislatif dan Lima KONI se-indonesia.
Baca Juga : Terima Penghargaan PWI, Pemprov Lampung Siap Sukseskan Design Besar Olahraga Nasional
Dari Lampung ada tiga nama yakni Bupati Lampung Selatan, Nanang Ermanto, DPRD Mirzani Djausal dan Gubernur Arinal Djunaidi.
Penyerahan dilakukan langsung oleh Ketua Umum PWI Pusat dan Menteri Pemuda dan Olahraga serta SIWO PWI Pusat di Balroom hotel Plaza in.
Pertama untuk Gubernur Lampung yang diterima langsung oleh Sekretaris derah Provinsi Lampung Bapak Fahrizal Darminto.
Baca Juga : Komitment Menpora Hadir di Acara Penghargaan Inisiator Olahraga
Kedua Inisiator olahraga untuk Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto.
Lalu ketiga untuk anggota DPRD Lampung Mirzani Djausal.
Baca Juga : Terima Penghargaan PWI, Mirzani Djausal : Saya Persembahkan Untuk Masyarakat Lampung
Usai gemerlap penghargaan untuk ‘Sang Bumi Ruwa Jurai’ acara lainya juga berlangsung diantaranyaf forum Investasi Bersama Dubes bertempat : Hotel Swissbell (Offline) Pukul : 15.00-17.00 WITA
Acara ini mengundang keynot speaker Gubernur Sultra, Ali Mazi Peserta : Dubes, Bupati/Walikota se-Sultra, Kadin, BUMN, BUMD (100 orang) Narsum : Menko, Menkeu, Menteri BUMN, Gubernur BI, Kepala OJK.
kemudian ada juga acara forum Pemred “Jurnalisme Berkualitas di Tengah Revolusi Teknologi Informasi” yang berlangsung daring pada pukul : 15.00 WITA – Selesai.
Exhibition Futsal SIWO PWI
Ada yang menarik juga disini, melepas penat dan kangen dengan sahabat antar provinsi, SIWO PWI Pusatmengadakan Exhibition Futsal kegiatan santai ini betempat di Metro Futsal (Offline) pada pukul 16.00 – 18.00 WITA .
Pesertanya adalah tim Kemenpora, diskominfo sultra dan tim SIWO. Giat itu juga dihadiri tiga pengurus SIWO Lampung Edi Purwanto, Yulius Putra dan Herman Afrigal.
Malam harinya dilanjutkan dengan Gala Dinner bersama 10 Gubernur Penandatangan Komitmen Rehabilitasi Mangrove bertempat : Hotel Claro (Offline) Pukul : 14.00 – 20.00 WITA.
adapun pesertanya ialah 10 Gubernur dan Kementerian LHK. Turut mewakili Gubernur arinal yakni Sekda Lampung Fahrizal Darminto.
Rangkaian lainya juga ada Rapimnas konstituen dewan pers lainya yaitu Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) atau dikenal juga sebagai adik kandung PWI Pusat, giat bertempat di Hotel Horison (Offline) pada pukul : 19.00 WITA – Selesai. Dari Lampung acara ini juga diwakili Juniardi.
Ditutup dengan Pementasan Wayang Kulit Tempat : Halaman RRI Kendari (Live) Pukul : 19.00 WITA – Selesai dan Pencanangan Gernas Mangrove Tempat : Teluk Kendari (Offline).
Puncak HPN 2022
Tiga hari mengikuti acara tanpa absen satu acarapun, PWI Lampung akhirnya menuntaskan kegiatan seminar demi seminar, pertemuan demi pertemuan melalui penanggung jawab tiga hingga empat orang dalam setiap moment draft acara.
Baca Juga : Makna HPN dimata ‘Mereka’
Hingga tepat pada 09 Februari Acara Puncak HPN dilangsungkan di alaman Masjid Al – Alam pukul 09.00 – 12.00 WITA dengan keynote speak Presiden RI, Joko Widodo.
Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) mengucapkan Selamat Hari Pers Nasional (HPN) untuk seluruh insan pers di Indonesia.
“Derasnya informasi, berita dan informasi datang silih berganti, tak kenal ruang dan waktu. Di tengah belantara informasi ini, kita punya pegangan dan panduan yaitu pers nasional sebagai sumber informasi terpercaya,” kataJokowi dalam sambutannya di puncak HPN 2022.
Baca Juga : Presiden Ucapkan Selamat Hari Pers Nasional 2022
Ketua PWI Pusat, Atal S Depari dalam sambutannya sempat mencuri perhatian dengan pantun pembuka sebelum menyampaikan sambutan.
Tidak hanya itu, Atal kembali memberi kejutan ketika mengucapkan terimakasih kepada Presiden Jokowi dengan bahasa Jawa.
Atal menyebut diawal pandemi PWI sempat meminta agar insan pers di vaksin lebih awal dan dikabulkan oleh Bapak Presiden.
Lalu meminta untuk wartawan seluruh nusantara dibantu dan Presiden juga memberikanya.
Alhamdulillah lebih dari 5000 wartawan se-Indonesia sudah di vaksin dan begitu juga dengan subsidi pajak cetak media dan bantuan untuk wartawan semua dipenuhi.
“Matur sembah nuwun Bapak Jokowi,” tutup atal.
Baca Juga : Acara Puncak HPN 2022 Ini Kata Ketum PWI !
Puncak hari pers Nasional akhirnya tiba, bebagai kegiatan konvensi media dan seminar juga sudah terangkum dengan apik, sehingga sederet harapan, suka cita menuai arti dan makna HPN 2022.
Seperti harapan dari ketua PWI Provinsi Lampung, Wirahadikusumah, bahwa HPN 2022 harus dijadikan momentum bagi wartawan dan perusahaan pers.
“Melalui ini wartawan dan.perusahaan pers hendaknya agar cepat adaptif, proaktif, dan inovatif dalam menghadapi era disruptif,” katanya sejenak saat mengikuti acara puncak HPN di Masjid Terapung, Kendari, Sultra, rabu (09/02/2022).
Baca Juga : Wirahadikusumah: Peserta HPN Wajib Jaga Prokes dan Ikut Disetiap Jadwal Kegiatan
Perwujudan adaptif, proaktif, dan inovatif itu semua barang tentu membutuhkan mitra, rekan dan sdm dengan cara kolaboratif atau bersama-sama demi cita-cita pers yang bermartabat dari.masa ke masa.
“Karenanya, PWI Lampung terus terbuka untuk berkolaborasi dengan siapa pun demi mewujudkan pers Lampung berjaya,” demikian Wira.
Baca Juga : Kontingen PWI Lampung di Puncak HPN Kedari
Dengan berakhirnya Hari puncak HPN, para peserta atau kontingen PWI Lampung dapat bernafas lega, bisa kemudian untuk sejenak menikmati susasana alam, kuliner dan wisata kota di Kendari.
Namun banyak keinginan itu tak juga terpenuhi, selain lelah dengan sederetan acara panjang, kontingen juga sadar perjalanan itu bukan untuk wisata tapi tugas organisai terlebih berjalan ditengah pandemi.
Baca Juga : Buton Tengah Turut Meriahkan Pameran UMKM HPN 2022
Tak terkecuali penulis, Hal inipun berlangsung dari hari pertama kedatangan hingga detik kembali ke Sang Bumi Ruwa Jurai, yang menyempatkan diri keliling kota kendari adalah mereka yang sudah mengentaskan PJ acaranya masing-masing.
Itupun hanya sekeliling kota kendari, dengan prokes ketat, sebab takut bila positif tak bisa kembali pulang bersama rombongan asal provinsi masing-masing, sebab itu syarat mutlak menaiki pesawat.
Jalan-jalan pikiran terlihat lebih banyak selama di kendari, seperti membangun diskusi bersama para senior Ketua PWI Lampung, Penasehat PWI, pengurus PWI yang nampak saling berbagi cerita HPN demi HPN.
Baca Juga : Ragam Produk Khas Andalan Kabupaten Muna ‘Mejeng’ di Stand HPN
Menilik, menilai kekurangan dan kelebihan disetiap perhelatan termasuk memacu pikiran untuk maju bersama PWI lampung lebih dominan enguasai dalam diskusi.
Semua terlihat akrab, terbangun kekeluargaan yang solid, bagus memang, selain mengurangi coz pengeluaran pribadi, sesekali penulis juga kadang ditraktiri oleh para senior, bukan meminta tapi ajakan itu suatu kesenangan dapat duduk bersama.
Baca Juga : Ragam Pusaka di Bumi Anoa Sultra
Ajakanya terlihat receh hanya makan dan diskusi, tapi rasanya sangat istimewa, membayangkan saat jaga kandang, lalu dipanggil bergabung bersama, kita diajak diskusi, makan bareng dan sebagainya, luar biasa kalian takkan terlupa.
Baca Juga : Miniatur Indahnya Wisata Bahari dan Bawah Laut Wakatobi
Semoga HPN selanjutnya dapat meninggalkan pesan baik untuk Lampung, bahwa semua giat yang ada memiliki output dan catatan kerja positif, yang dapat disajikan sebagai masukan dan laporan kepada pemerintah Provinsi lampung sebagai mitra.
Baca Juga : Bangkitkan Ekonomi Bau Bau Melalui Wisata Kuliner dan Hastakarya
Terpenting dari catatan itu bila benar Lampung nanti menjadi tuan rumah HPN selanjutnya, persiapan dan isi acara dapat lebih sukses seperti suksesnya Ketua PWI Lampung mengentaskan tugas besarnya yakni HPN 2022. Wassalam
Poet
Komentar